WA / SMS : 0812-1975-2461

Pandan Valley - Bogor

Membuka Pintu Hati Dan Pikiran

Rabu, 27 Juli 2016

Hidup Sederhana Dalam Zuhud, Maka Allah Dan Manusia Lainnya Akan Mencintaimu

Hadits Arbain ke 31 – Anjuran Hidup Sederhana


“Zuhudlah engkau terhadap dunia, pasti Allah mencintaimu dan zuhudlah engkau pada apa yang dimiliki manusia, pasti mereka mencintaimu”.
(HR. Ibnu Majah)

hidup sederhana,hidup zuhud,hadits arbain,sabda rosulullah,Nabi Muhammad SAW,cerita berhikmah,pendidikan karakter islami,Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah.


Begitulah sabda Nabi Muhammad SAW yang didengar oleh Sahl bin Sa’di dan kemudian diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Suatu hari seorang laki-laki datang kepada Rosulullah SAW dan berkata: ” Wahai Nabi Muhammad, tunjukkan padaku sebuah pekerjaan yang jika mengerjakannya saya dicintai Alllah dan manusia”.

Nabi Muhammad menjawab, “ Zuhudlah engkau terhadap dunia, pasti Allah mencintaimu, dan zuhudlah kamu kepada apa yang dimiliki manusia, pasti mereka mencintaimu”.

Nabi Muhammad SAW Hidup Sederhana


Sebagai seorang pemimpin umat muslim sekaligus seorang pejabat negara, Nabi Muhammad hidup jauh dari kemewahan. Pernah suatu ketika Nabi Muhammad kedatangan tamu, tapi hari itu beliau benar-benar tidak punya apapun untuk disuguhkan.

Akhirnya beliau mengutus seseorang menemui seorang yahudi di pinggir kota. Sesampai disana. sang utusan berkata, “Nabi Muhammad SAW ingin meminjam gandum, beliau akan melunasinya di bulan Rajab”. Si yahudi menjawab, “ Tidak, aku tidak akan meminjamkan kecuali dengan jaminan”.
Utusan itu bergegas menemui Rosulullah kembali, lalu memberitahukan hal itu kepadanya.

Nabi Muhammad berkata, “ Demi Allah, aku ini dipercaya Allah yang dilangit dan dipercayai manusia yang di bumi. Andaikan yahudi itu memberikan pinjaman atau ia menjualnya kepadaku, aku pasti melunasinya”.


Pojok Hikmah


Hadist mulia ini memberitahumu bahwa hidup sederhana itu menjadi sebab Allah dan manusia mencintai kita.

Dunia ini hanyalah kehidupan sementara, karena itu kita tidak boleh tamak, rakus. Kita juga tidak boleh terlalu mencintai segala hal yang ada di dunia ini. Kita dianjurkan untuk hidup bersahaja seperti Nabi Muhammad SAW.

Hidup zuhud bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia sama sekali. Bahkan kita diperintahkan untuk tetap semangat bekerja untuk meraih kehidupan dunia dan semangat ibadah untuk kehidupan akhirat yang gemilang.


hidup sederhana,hidup zuhud,hadits arbain,sabda rosulullah,Nabi Muhammad SAW,cerita berhikmah,pendidikan karakter islami,Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah.

RumahBuku FAFA


hidup sederhana,hidup zuhud,hadits arbain,sabda rosulullah,Nabi Muhammad SAW,cerita berhikmah,pendidikan karakter islami,Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah. 


Pelajaran Apakah Yang Anda Dapat Dari Runtuhnya Bisnis Bimbingan Belajar Terbesar, Primagama?

RIBA = Rusak Iman Bisnis Ancurrrrrrrrrr


Saya mendapatkan kiriman video dari Ust. Samsul Arifin (Founder Gerakan Pengusaha Tanpa Riba).

Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah.  Bimbingan belajar primagama,saptuari sugiharto,kembali ke titik nol,bahaya riba,usaha tanpa riba,kartu kredit,hutang bank,bank konvensional,bank syariah,purdie e chandra,yusuf mansur,entrepreneur university EU


Terbayang pertemuan saya pertama dengan Pak Purdie tahun 2001, saya undang beliau jadi tamu talkshow radio Coktail Manis (Canda Oke Tambah Ilmu Masalah Bisnis) di Radio Swaragama FM. Saya masih kuliah di UGM waktu itu, nyambi jadi tim marketing Radio Swaragama FM Perjuangan ... hehe...

Datang ke gedung perpustakaan UGM tempat studio radio Swaragama dulu dengan mobil mewah double seat warna merah, beliau kebingungan di lantai 2, saya jemput terus mengajak   lantai 4 dengan prengosan ... hehe...

Obrolan beliau di radio masih murni tentang bisnis Primagama lembaga pendidikan yang cabangnya dimana-mana, tampilannya sangat kantoran. Pakai dasi klimis, kemeja dimasukkan, rambut belah samping dan kumis tipis. Benar-benar tampilan pengusaha sukses.

Tahun 2005 saya bertemu lagi dengan Pak Purdie dalam sebuah seminar di Jogja, dengan label Enterpreneur University (EU), yang disampaian sudah lain, tentang usaha dengan HUTANG.

Beliau bercerita tentang aset-aset yang semuanya hutang dari bank. Ada dimana-mana, puluhhan milyar. Bagaimana mengakali bank supaya cair, bagaimana mendapatkan modal usaha dari cashback (dapat uang cash dari bank dari kelebihan plafon dana hutang atas penilai agunan).

Peserta ada 150 di hotel Santika, diajak ikut kelas EU reguler dengan membayar 3.5 juta nanti akan diajarkan jurus-jurus detailnya. Banyak peserta langsung lari ke belakang untuk mendaftar ke panitia... Wuihhh semangat sekali mereka dengar dapat duit tentang cashback, hehe... saya memilih ke belakang untuk pulang, tidak punya uang 3.5 juta untuk mendaftar.

Tahun 2008 awal, saya diajak kawan saya Hendy Setiono (owner kebab Turki Babarafi) mengisi kelas EU di Surabaya. “ Sap, mreno neng Suroboyo, kancani aku ngisi kelas EU... Sesuk cuan-ne bagi duo yoo! Hehehe...

Berangkatlah saya ke Surabaya, tidak tahu soal ilmu hutang bank, saya hanya bercerita tentang soal bisnis kreatif saja yang saya jalankan. Namun sejak itulah saya diminta ngisi banyak kelas EU, padahal saya tidak pernah bergabung di EU, dan materi saya hanya biasa-biasa saja tentang bisnis yang real. Tidak ada materi bombastis tentang jurus kaya dengan hutang dan kartu kredit.

Tahun 2011 dalam acara Temu Nasional EU di Solo saya bertemu lagi dengan Pak Purdie, itulah puncak euforia ilmu tentang hutang, Pak Purdie begitu dielu-elukan, murid-muridnya memberikan testimoni bergantian di depan, tentang arti sukses buat mereka adalah ... banyak hutang! Banyak aset hutangan....! beli properti tanpa modal... cashback itu sedaaappp! Kartu kredit itu ajiiiib! Semua terlarut dalam gegap gempita ilmu cepat kaya... Luar biasa energinya.

Tahun 2012-2013 saya masih sering diminta ngisi kelas-kelas EU di berbagai kota di Indonesia, ada momen-momen yang sering saya temui, usai acara beberapa peserta mengerubungi saya, curhat tentang kreditnya macet, tentangnya hutangnya yang tak terbayar, asetnya yang disita bank,debt colector yang menggedor-gedor pintu rumah, bahkan di Sumatera ada yang sudah dipenjara karena kasus ngemplang-ngemplang hutang disni dan disana.

Saya bingung mau njawab apa... Tidak pernah ngajari ilmu hutang, tapi disambati soal kasus-kasus hutang. Akhirnya jawaban saya hanya basa-basi saja: “sabar ya mas, semoga segera dapat solusi, mending dijual saja mas rukonya, mending tidak usah hutang lagi... mending..mending... mending...bla...bla...bla...cuih.”

Tahun 2013 saya dapat semeja bertiga, dengan Ust.Yusuf Mansur dan Pak Purdie E Chandra di Gedung Graha Sarina Vidi Jalan Magelang Jogja. Malam itu launching acara Primagama Reborn, yang rencana akan di akuisisi oleh Ust. Yusuf Mansur.

Para mitra Primagama tampak antusias, berharap bisnis mereka yang mau TUMBANG bisa bagkit kembali kalau dipegang Ust. Yusuf Mansur. Ada acara doa bersama, tausiyah, dan lain-lainnya. Entah mengapa proses akuisisi primagama batal dilakukan oleh Ust. YM. Ketika dimeja itu saya sempat bertanya ke Pak Purdie setengah berbisik: “Pak, panjenengan tahu soal berita diluar tentang EU, banyak bermasalah, mau tidak mau penjenengan kena sangkut-pautnya”. “Wah saya tidak tahu mas, tidak tahu saya kalau ada berita macem-macem”, jawabnya.

Sejak itulah saya dapat kabar, EU mulai bertumabangan di berbagai kota, sayapun tidak pernah lagi dapat undangan mengisi kelasnya. Ditambah headline di koran-koran pailitnya pemilik Primagama. Banyak yang tiarap, ketika HUTANG RIBA MENJERAT, tidak ada satupun yang mampu melawan aturan Tuhan. Euforia hutang ngemplang bank itu hilang.

“ALLAH MEMUSNAHKAN RIBA DAN MENYUBURKAN SEDEKAH, dan Allah tidak menyukai orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa” (Al-Baqoroh 276).

Kabar baik datang dari Ust. Samsul Arifin, ketika awal tahun lalu mengirim berita, “Pak Purdie sekarang bersama kami, di Gerakan Pengusaha Tanpa Riba”.

Masya Allah... saya merinding waktu mendengar itu pertama kali. 5 tahun saya hidup bersama kawan-kawan di EU yang berprinsip “Hutang itu Mulia:, ngemplang bank itu wajar, sekarang bareng-bareng bergerak meninggalkan riba.

Sungguh Allah Maha Pemberi Petunjuk. Seorang Purdie E Chandra punya jasa besar merubah mindset ribuan orang berani jadi pengusaha. Ilmu nekatnya terbukti membuat ribuan orang berani membangun bisnisnya sendiri.

Tinggal sekarang Pak Purdie menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang belum terpenuhi kembali kepada mitra-mitra bisnisnya dulu. Agar langkah ke depan terus di mudahkan Allah.

Saya membayangkan Pak Purdie kelak hadir lagi, menjadi guru enterpreneur untuk banyak orang, namun guru yang lebih bijak, guru yang arif, yang mengajarkan ilmu berbisnis dengan tujuan suksesnya bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.... Tanpa Riba tentunya.

Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah.  Bimbingan belajar primagama,saptuari sugiharto,kembali ke titik nol,bahaya riba,usaha tanpa riba,kartu kredit,hutang bank,bank konvensional,bank syariah,purdie e chandra,yusuf mansur,entrepreneur university EU


Rumah Buku FAFA




Kembali ke titik nol, bisnis bebas riba, bisnis anti riba, bank syariah, Saptuari Sugiharto, KKTN, bisnis tanpa riba, tolak riba, bank konvensional, pinjaman hutang, bunga bank,bunga riba, akibat terjerat riba, bahaya riba, bisnis syari, hutang bank,pinjam bank, cerita bisnis hancur karena riba,pengusaha muslim tanpa riba.
Toko buku online, buku murah, buku pendidikan anak, buku cerita anak muslim, buku pendidikan islam, buku parenting, buku diskon, buku islami, buku hadist, buku anak dan orang tua, buku berkualitas dan murah.
Join Our Newsletter